Temuan yang telah dipublikasikan dalam British Journal of Psychiatry ini menyebutkan, 3 dari 6 pasien Skizofrenia yang menjalani terapi Avatar sebanyak enam kali mengaku gangguan suara sangat berkurang jauh. Bahkan tiga dari mereka menyatakan, suara yang kerap mengganggu sudah tidak lagi muncul.
"Suara yang telah diterjemahkan ke dalam Avatar didesain secara bertahap mengatakan kepada pasien, 'Anda akan baik - baik saja, dan aku akan meninggalkan anda'," ujar Profesor Peneliti, Julian Leff dari University College London, seperti yang dikutip dalam situs berita BBC, Kamis, 30 Mei 2013.
Meskipun avatar dapat membantu pasien Skizofrenia menjadi lebih baik, Julian Leff tidak menganjurkan pasiennya untuk menggunakan sistem avatar ini secara terus menerus. Leff lebih mendorong pasien untuk meyakini dirinya sendiri, bahwa apa yang dikatakan Avatar sebenarnya tidak ada. "Apa yang mereka (avatar) katakan adalah omong kosong, avatar harus pergi meninggalkan anda sendirian, anda tidak perlu siksaan semacam ini," katanya.
Terapi avatar merupakan bentuk pengobatan alternatif apabila pasien Skizofrenia tidak merespon terhadap obat-obatan oral. Terapi avatar merupakan terapi perilaku kognitif yang dapat membantu pasien dalam mengatasi gangguan suara yang tidak juga hilang setelah minum obat anti psikotik.
"Obat anti psikotik sangat penting bagi banyak orang (dengan Skizofrenia), namun obat - obatan ini memiliki banyak efek samping yang parah," ujar Paul Jenkins, dari Badan Amal untuk Penyakit Mental, Rethink.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar