Peneliti dari Israel dan Amerika Serikat menemukan cara baru untuk mendiagnosis skizofrenia, yaitu mengumpulkan jaringan dari dalam hidung.
Sampai sekarang skizofrenia merupakan penyakit yang memang cukup sulit untuk dideteksi. Biasanya, skizofrenia didiagnosis dari berbagai evaluasi psikologis atau sampel otak yang diambil setelah pasien meninggal dunia.
Namun peneliti dari Johns Hopkins Hospital di Baltimore menemukan cara yang lebih mudah untuk mendeteksi skizofrenia. Mereka tepatnya mengumpulkan sampel sistem saraf pada hidung pasien.
Setelah itu, peneliti dari Tel Aviv University di Israel menganalisis jaringan tersebut dan mengidentifikasi jumlah mikroRNA - molekul yang membantu regulasi kode genetik - cukup tinggi ditemukan pada pasien skizofrenia.
Sebagaimana dilansir dari Toronto Sun, skizofrenia adalah gangguan biokimia kompleks pada otak yang memengaruhi kemampuan seseorang untuk membedakan antara kenyataan atau fiksi. Sampai saat ini, sayangnya belum ditemukan obat untuk menyembuhkan skizofrenia secara total.
Peneliti optimis bahwa analisis terbaru mereka bisa memberikan petunjuk dalam memahami dan mengobati skizofrenia. Hasil penelitian kemudian dilaporkan dalam jurnal Neurobiology of Disease.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar